Daging sapi menjadi salah satu bahan yang kerap dikonsumsi masyarakat. Menjadikan olahan sapi khas Indonesia beragam jenisnya, mulai dari sate, masak kuah, tongseng, dan banyak lainnya.
Masakan khas nusantara sendiri terkenal dengan rasanya yang kuat, khususnya karena banyak menggunakan rempah. Salah satu contohnya rendang, rasa gurih, asin, manis, hingga pedas, bercampur nikmati menjadi satu.
Namun selain kuliner asal Sumatra Barat tersebut, masih ada pilihan lain untuk Anda coba. Termasuk yang berkuah seperti rawon, bakso, sampai soto Cirebon dengan empal gentong.
Coba 8 Olahan Sapi Khas Indonesia Berikut
Masakan dengan bahan utama daging sapi bisa coba Kalian masak sendiri, atau sudah banyak restoran yang menyediakan. Misalnya saja bakso, di mana hidangan ini sudah sangat umum ditemukan.
-
Rawon
Pertama ada makanan khas Jawa Timur, bahkan sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit, yaitu rawon. Apabila dahulu daging kerbau merupakan bahan utamanya, saat ini sapi lebih banyak digunakan.
Bentuknya berupa sup daging, penyajian rawon juga umum bersama nasi dan lauk pendamping, misal tauge, kerupuk, sampai telur asin. Bahkan terkadang masih ditambah sambal terasi juga.
Bumbu berupa kluwak menjadikan olahan sapi khas Indonesia ini memiliki warna khas, yaitu kehitaman. Sehingga nama rawon memang diambil dari bahasa Jawa, tepatnya ‘rawa’ yang dapat diartikan gelap.
-
Rendang
Berikutnya yang tidak bisa terlewat, yaitu masakan khas Sumatra Barat, rendang. Sebenarnya selain sapi, kisaran 400 jenis rendang tersebar di daerah tersebut, misal rendang itik (bebek), serta lokan (kerang).Punya banyak jenis, cara memasaknya hampir sama. Paling umum dengan menumis semua bumbu, memasukkan daging, tambah air, hingga masak sampai air sedikit menyusut. Kemudian baru masukkan santan dan masak beberapa jam.
Fakta yang sudah banyak orang ketahui, masakan ini pernah terpilih menjadi yang terlezat dalam survei CNN. Meskipun banyak jenisnya, rendang olahan sapi khas Indonesia menjadi paling banyak dijumpai.
-
Dendeng Balado
Masih berupa kuliner khas Sumatra Barat, dendeng balado bisa menjadi pilihan berikutnya untuk Anda. Cara masaknya adalah dengan mengiris lebar dan tipis dagingnya dahulu, kemudian rebus setelah menambahkan bumbu.
Setelahnya jemur sampai kering, baru digoreng sampai garing. Terakhir tinggal tambahkan sambal balado dengan bahan berupa cabai merah, garam, bawang merah, tomat, gula pasir, hingga daun jeruk.
-
Bakso
Apabila ditelusuri dari sejarahnya, asal-usul bakso bisa berasal dari berbagai bangsa. Namun sebutan bakso, sebenarnya bukan dari bahasa Indonesia, melainkan dari salah satu rumpun bahasa Tiongkok, yaitu Hokkien.Namun olahan sapi khas Indonesia tersebut tentu sudah disesuaikan, di mana apabila olahan Tiongkok umumnya dari daging babi. Jenis kuahnya juga beragam, ada yang bening atau penuh lemak seperti bakso malang.
-
Soto Cirebon
Lebih terkenal dengan nama empal gentong, masakan dari Cirebon ini merupakan campuran jeroan dan daging sapi, kuah santan kuning. Hampir mirip gulai, empal gentong memang dimasaknya dalam gentong tanah liat.
Umumnya perebusan memakai kayu bakar sebagai bahan bakarnya. Penyajian empal gentong ini umum bersama sambal kucai atau sambal cabai kering giling, bertujuan untuk menambah rasa.
-
Tongseng
Tongseng atau dalam bahasa Jawa bisa berarti osengan, menjadi olahan sapi khas Indonesia berikutnya. Cara masaknya sendiri dengan menumis bumbu halusnya terlebih dahulu. Setelah itu irisan dagingnya dimasukkan ke wajan.
Selanjutnya tinggal tambahkan kuah gulai, kecap manis, air asam jawa, rebus sampai dagingnya masak. Tambahkan tomat dan kubis, supaya memberi cita rasa lebih segar dari sayuran.
-
Sate Maranggi
Sate maranggi jadi pilihan masakan lain yang patut Anda coba. Berasal dari Purwakarta, Jawa Barat, istilah maranggi dalam bahasa Sunda memiliki arti ‘seseorang yang ahli membuat sarung keris’.
Sekarang ini, sate maranggi dapat berbeda bahan dan cara penyajian tergantung daerah, misal berbeda di Cianjur dan Purwakarta. Namun ciri khasnya adalah satenya tersaji bersama sambal tomat, kecap, dan acar.
-
Pindang Khas Kudus
Selain soto, Kudus juga memiliki hidangan populer lain, yaitu nasi pindang yang merupakan olahan sapi khas Indonesia. Tampilannya sendiri hampir seperti rawon, yaitu memiliki kuah gelap dari kluwak.
Bahan lain yang kerap dimasukkan dalam masakan adalah lengkuas, santan, serta daun melinjo. Anda bisa menemukan nasi pindang ini di pedagang kaki lima, hingga berbagai restoran penyedia makanan nusantara.
Selain tujuh hidangan di atas, tentunya masih ada beberapa pilihan lain untuk Anda coba. Misalnya lapis daging, daging sapi bumbu bali, hingga daging goreng bacem yang punya keunikan rasa masing-masing.
Perlu Anda ketahui kalau kandungan lemak daging ini lebih sedikit dari kambing, baik trans maupun jenuh. Tentunya akan lebih baik kalau pengolahan minim garam hingga minyak.
Meskipun demikian, tetap ingat untuk batasi konsumsi berlebihan, khususnya Anda dengan riwayat jantung dan darah tinggi. Sehingga menikmati berbagai olahan sapi khas Indonesia di atas, tidak mendatangkan penyakit untuk Anda.