Kehadiran dari penyakit efusi perikardium tidak boleh dianggap sepele dan harus segera mendapatkan penanganan dengan tepat. Sebab kalau tidak akan menyebabkan fungsi jantung untuk memompa darah ke semua tubuh menjadi terganggu.
Apabila tidak segera ditangani dengan tepat ternyata akan mengakibatkan adanya gagal jantung serta bisa mengancam nyawa pasiennya. Untuk memahami lebih jauh mengenai penyakit ini, silahkan ketahui penjelasan lengkap tentang efusi perikardium.
Mengenal Seputar Penyakit Efusi Perikardium
Untuk memahami lebih lanjut mengenai efusi perikardium, Anda harus memahami dahulu pengertiannya. Jadi ini adalah kondisi kesehatan yang terjadi akibat adanya cairan berlebihan di antara 2 lapisan perikardium.
Ini merupakan lapisan atau jaringan yang menyelimuti jantung dari peradangan ataupun cedera. Akibat dari penumpukan cairan tersebut tentu akan mengakibatkan tekanan berlebih pada jantung sehingga fungsinya akan terganggu.
Penyakit efusi perikardium sendiri terdiri ari 2 lapisan di mana saling menyelimuti jantung, satu lapis akan menempel pada jantung dan satunya akan menjadi pembatas antara jantung dengan organ lainnya.
Di kondisi normal, celah di antara kedua lapisan tersebut hanya akan berisi sekitar 15 hingga 50 mm air. Fungsi dari cairan tersebut adalah sebagai pelumas agar dapat meminimalisir terjadinya gesekan saat organ tersebut tengah berdetak.
Tetapi ketika perikardium justru mengalami peradangan atau cedera, maka mengakibatkan produksi dari cairan akan lebih banyak. Bahkan jumlah cairan tersebut dapat melebihi dari batas normal hingga 100 mm.
Kondisi tersebut akan mengakibatkan penyakit efusi perikardium akan terjadi serta membuat jantung mengalami tekanan secara berlebihan. Akibatnya fungsi dari organ untuk mengalirkan darah ke semua bagian tubuh menjadi terganggu.
Secara umum, masalah kesehatan tersebut dibagi menjadi 2 yakni akun dan kronis, untuk akut dapat terjadi secara mendadak serta berlangsung cepat. Sedangkan kronis akan berlangsung dalam beberapa tahap sekaligus terjadi lebih dari satu kali.
Penyebab dari masalah tersebut ternyata disebabkan oleh beberapa faktor misalnya saja peradangan di perikardium, kanker jantung, cedera pada dada, hipotiroid serta demam rematik. Di samping itu, penyakit autoimun serta gagal jantung juga dapat mengakibatkan penumpukan cairan pada jantung.
Gejala dan Pengobatan dari Penyakit
Penyakit efusi perikardium biasanya tidak akan memunculkan adanya gejala ketika seorang pasien baru terserang. Tetapi gejala tersebut akan dialami ketika cairan yang terdapat diantara lapisan semakin banyak hingga memberikan tekanan pada organ jantung.
Setelah itu, mungkin ada sejumlah keluhan yang akan dialami oleh pasiennya. Berikut ini beberapa gejala yang akan dirasakan oleh penderita efusi jantung ini.
- Dada akan terasa nyeri sekaligus tertekan
- Kesulitan untuk bernapas serta semakin sesak apabila kondisi berbaring
- Menelan makanan terasa sulit
- Adanya rasa ingin pingsan
- Perut sekaligus kaki akan membengkak
- Jantung berdebar-debar.
Sebelum dilakukan pengobatan pada pasien, maka harus dilakukan diagnosis penyakit efusi perikardium terlebih dahulu. Untuk proses diagnosis dapat dimulai dengan melakukan wawancara medis berkaitan dengan gejala sekaligus riwayat kesehatan.
Sesudah itu, akan melakukan pemeriksaan fisik dengan menggunakan stetoskop untuk mengetahui suara dari detak jantung. Untuk pengobatannya dapat dilakukan dengan cara menyesuaikan dengan penyebabnya terlebih dahulu.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati penyakit efusi perikardium ini diantaranya adalah memberikan resep obat guna mengurangi peradangan. Misalnya saja dengan memberikan obat pereda nyeri, aspirin, antibiotik ataupun diuretik.
Di samping itu, juga terdapat pengobatan berupa perikardiosentesis yakni prosedur medis yang dilakukan dengan cara memasukkan jarum suntik sekaligus kateter ke rongga perikardium. Tujuannya adalah untuk mengurangi adanya cairan di dalamnya.
Masih ada pengobatan lain yang biasanya disarankan seperti peregangan perikardium hingga tindakan operasi. Perlu diingat bahwa prosedur tersebut biasanya akan disesuaikan dengan kondisi setiap pasiennya.
Tips Pencegahan Kondisi Efusi Perikardium
Penyakit efusi perikardium sebaiknya tidak boleh dianggap remeh karena dapat mengakibatkan kondisi kesehatan lainnya. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan pencegahan masalah pada jantung ini.
- Konsumsi Makanan Bergizi
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan yakni dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Hindari makanan dengan lemak tinggi, gula ataupun makanan dengan kandungan garam tinggi. - Rutin Untuk Berolahraga
Dengan berolahraga bukan hanya membuat tubuh sehat saja, tetapi juga dapat terhindar dari adanya penyakit termasuk efusi ini. Ada beberapa olahraga yang bisa Anda pilih mulai dari jogging, berlari, bersepeda dan senam aerobik. - Menjaga Berat Badan
Tips lainnya untuk melakukan pencegahan penyakit ini adalah dengan menjaga berat badan agar selalu ideal. Berat badan berlebih ternyata dapat meningkatkan risiko cairan pada jantung semakin banyak dan jangan lupa hindari alkohol serta rokok.
Apabila Anda mengalami sejumlah gejala di atas, maka segera lakukan pemeriksaan agar memperoleh penanganan yang tepat. Sebab jika penyakit efusi perikardium tidak diatasi segera, maka akan menyebabkan komplikasi.