Mengenal Problematika Pendidikan Indonesia dan Solusinya

Mengenal Problematika Pendidikan Indonesia dan Solusinya

Problematika pendidikan Indonesia menjadi catatan tersendiri bagi bangsa dan negara. Bukan hanya urusan pemerintah saja, tetapi juga masyarakat umum perlu mengetahuinya. Minimal ikut berperan aktif untuk menangani masalah tersebut.

Sebenarnya problematikanya setiap tahun tidak banyak berbeda yang masih berkaitan dengan kualitas dan kuantitas. Dalam artian, mutu pendidikannya secara umum didukung oleh jumlah peserta didik beserta semua orang yang terlibat di dalamnya.

Meskipun terkesan sepele masalahnya, tetapi ternyata problematika pendidikan Indonesia menjadi lebih rumit dan kompleks. Sudah menjalar dan merembet ke berbagai hal yang tentu saja bisa mempengaruhi kehidupan masyarakat secara umum.

Apa Saja Problematika Pendidikan Indonesia?

Problematika atau masalah di bidang ini memang cukup kompleks. Permasalahan yang masih berkaitan dengan beberapa komponen pendidikannya, seperti pelayanan, sarana prasarana, hingga literasi atau bahan bacaan untuk para siswa.

Pendidikan memang harus membaca karena bagian dari pembelajaran di sekolah secara formal. Oleh karenanya, setiap sarana pendidikannya harus menyiapkan berbagai perlengkapan belajar yang dibutuhkan.

Lalu, apa saja problematika pendidikan Indonesia yang hingga sekarang masih belum teratasi? Berikut informasi selengkapnya yang perlu Anda ketahui.

  1. Layanan Edukasi Masih Rendah

    Pelayanan tersebut bisa dalam wujud fasilitas fisik pendidikannya, seperti bangunan sekolah atau sejenisnya. Selain itu, sarana dan prasarana pendukungnya, seperti meja kursi, papan tulis, buku pelajaran, hingga para guru yang bertugas mengajar di sekolah.

    Layanan seperti itulah yang masih rendah terutama di wilayah pedesaan, pelosok, pegunungan, hingga perbatasan antar negara. Wilayah atau daerah tersebut yang harus menjadi fokus pemerataan bidang edukasi di Indonesia.

    Sementara untuk wilayah perkotaan, sudah memenuhi standar menengah ke atas pelayanannya. Pekerjaan selanjutnya tinggal meningkatkan kualitas pendidikannya.

  2. Kualitas Edukasi Indonesia Menengah ke Bawah

    Problematika pendidikan Indonesia berikutnya menyangkut kualitasnya. Kualitas atau mutu menjadi sorotan penting di berbagai bidang kehidupan, tidak terkecuali pendidikan. Tidak bisa terbantah lagi bahwa kualitasnya di Indonesia masih tertinggal dari beberapa negara tetangga, seperti Singapura dan Brunei Darusalam.

    Penyebabnya cukup kompleks mulai dari sumber daya manusia (SDM), sistem pendidikannya atau kurikulum, perkembangan teknologi, dan lain sebagainya. Semua penyebabnya tersebut seharusnya dicarikan solusi efektif agar kualitas pendidikannya semakin meningkat.

  3. Kemampuan Literasi Anak-Anak Indonesia Masih Rendah

    Kemampuan membaca siswa di jenjang Sekolah Dasar yang masih rendah juga menjadi salah satu problematika pendidikan Indonesia. Padahal kemampuan membaca dan menulis menjadi keahlian paling dasar yang harus dimiliki oleh setiap warga negara.

    Kondisi seperti itu cukup memprihatinkan banyak kalangan karena masih banyak anak-anak usia SD belum bisa baca tulis. Khususnya mereka dari kalangan ekonomi menengah ke bawah dan berdomisili jauh dari sekolah.

  4. Kualitas Perguruan Tinggi Belum Cukup Tinggi

    Kenapa perguruan tinggi juga menjadi problematika pendidikan Indonesia? Alasannya, kurikulum di pendidikan tinggi, seperti universitas, perguruan tinggi, akademi, atau sejenisnya berbeda dari jenjang di bawahnya.

    Selain itu, daya serap kerja dari lulusannya juga menjadi pertimbangan penting untuk menentukan kualitas pendidikannya. Anda sekalian tentu juga mengetahui sendiri bahwa banyak lulusan perguruan tinggi yang masih banyak menganggur alias belum memiliki pekerjaan tetap.

Solusi untuk Problematika Pendidikan Indonesia

Jika ada masalah, pasti juga ada solusi untuk menyelesaikannya. Seperti halnya beberapa problematika edukasi diatas yang harus dicarikan solusinya paling efektif. Dengan begitu, masalahnya bisa terselesaikan dan tidak menjadi beban bagi para pelaku pendidikan di Indonesia.

Berikut beberapa rekomendasi solusinya untuk semua orang atau pihak yang terlibat di bidang pendidikan Tanah Air. Terutama bagi pemegang kebijakan yang duduk di pemerintahan.

  1. Memberdayakan Banyak Pihak untuk Meningkatkan Layanan

    Pihak yang dimaksud, seperti organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat (LSM), serta masyarakat umum. Semua pihak tersebut bisa diberdayakan untuk membantu layanan pendidikan. Dengan begitu, semakin banyak orang terutama anak-anak yang terlayani pendidikannya sebaik-baiknya.

  2. Meningkatkan Pelatihan untuk Para Pengajar

    Guru menjadi ujung tombak dalam meningkatkan kualitas edukasi di Indonesia. Oleh karenanya, peningkatan pelatihan untuk guru dan para pelajar harus dilakukan. Mulai dari jenjang terendah hingga tertinggi sesuai perannya masing-masing.

  3. Meningkatkan Kesejahteraan Guru

    Percuma saja memberikan berbagai pelatihan untuk para guru, tetapi kesejahteraan mereka masih minim. Berbicara mengenai kesejahteraan tentu saja sangat identik dengan gaji atau bayaran untuk para guru. Hal itu dikarenakan sebagian besar guru yang mengajar di berbagai sekolah tidak melakukan pekerjaannya secara suka rela.

  4. Membangun Lebih Banyak Fasilitas Pendidikan

    Satu lagi solusi untuk problematika pendidikan di Indonesia, yaitu membangun lebih banyak lagi fasilitas fisik pendidikan. Terutama di berbagai daerah terpencil, pelosok, dan wilayah perbatasan. Bukan hanya pembangunan bangunan sekolahnya saja, tetapi juga memberi bantuan beragam perlengkapan untuk proses belajar mengajar.

    Jadi, masalah di bidang pendidikan memang cukup kompleks dan sangat membutuhkan solusi nyata serta efektif. Beberapa di antaranya sudah diuraikan di atas yang bertujuan untuk mengatasi semua problematika pendidikan Indonesia secara tuntas.